wisuda adalah salah satu prosesi yang di tunggu-tunggu oleh para pencari ilmu dari mulai SD SMP SMA dan mahasiswa, pada saat itu banyak kebahagian yang menghinggapi mereka, ada rasa bangga yang ia rasakan karena disitu seperti para wisuda menjadi artis dalam waktu seharian para orang tua hadir untuk menyaksikanya dan merasa bangga, Namun berbeda dengan acara wisuda yang terjadi di tahun ini, karena bebarengan dengan musibah besar yang menghinggapi di seluruh dunia, ya penyakit Covid 19 telah mengambyarkan keadaan umat manusia.

Para murid yang sedang menjalani studi ahir di berbagai jenjang pendidikan tidak bisa menunggu lama prosesi yang sakral yaitu prosesi wisuda. Ahirnya banyak sekolah-sekolah yang membuat kebijakan wisuda online, Namun banyak sekali pro kontra menghinggapi acara tersebut. Menurut kalkulasi pendapat netizen di internet mereka 80% tidak setuju adannya wisuda online.

Ya memang inilah hidup, melihat kejadian seperti itu banyak sekali artis yang memposting wisuda yang pernah ia lakukan dijaman dulu, denga beranggapan agar para wisuda yang tidak bisa melakukan secara normal bisa terhibur. Tapi what, menurutmu gimana guys. Tambah nyesek gak hidup kamu, ibaratnya kamu lagi naik motor astrea dan memang kamu hanya punya motor itu saja ya pasrah aja naiknya lalu di samping kamu ada orang yang sedang naik motor ninja wuuusss... apa yang akan kamu pikir pasti ada sedikit rasa kepingin punya motornya.

Melihat kejadian itu, artis comedian ernest prakasa juga mencuitkan dalam tweetnya

@Ernest prakasa ~ Menghibur yang gak bisa wisuda, dengan cara pamer foto wisuda. Sebentar, kok gw gak paham konsepnya ya? 😂😂😂😂😂

@Ernest prakasa ~ Sepertinya satu2nya foto wisuda yang bisa menghibur para mahasiswa yang gagal wisudaan, hanyalah foto wisuda TK-nya Gempi.

Baca juga : Penderitaan hidup dan harapan

Memang banyak sekali pro kontra yang menghinggapi masalah ini, namun gie hanya berharap saja untuk para wisudawan tahun ini gak usah bersedih menanggapi komenan dari para netizen tak usah risaukan mereka bahkan itu bisa membuatmu lebih maju untuk bermimpi diwisuda lagi... yaa otomatis semangat belajar lagi dan capai itu gelar sarjana S2

Ku hisap rokok filter yang ada di tangan untuk menghangatkan badan dikala dinginnya malam menyelimuti diriku 

Teringat di kepala suara-suara mereka yang tak setuju dengan prinsipku yang terus merokok walau sudah dinasehati akan bahaya yang akan didapat jika tak mau untuk berhenti..

Apakah daya diriku ini. Mau berontak membalas komentarnya namun aku sadar tidak baik membantah omongan orang tua 

Yaa takut kualat seperti cerita-cerita di para orang terdahulu. 

Dikesunyian malam di hamparan udara yang dingin aku mencoba mencari sebuah jawaban akan hal-hal yang tengah disuarakan..

Apakah rokok memang berbahaya ?  Otakku  secara otomatis berputar-putar mencari kunci untuk membuka pintu kebenaran

Pikiranku sudah mengudara  kesana kemari laksana jet tempur, tiba-tiba ada rudal pesawat yang mengarah ke pikiranku dan aku pun kaget...

"Heeeiiiii ngelamun aja, hati-hati entar kesurupan loh, nih mau join rokok gak" suara apenk teman baikku

"Owalah ternyata lu penk, siap bos kebetulan rokok gue udah lagi habis"

"Iya sama-sama ed, ni rokoknya"

Aku pun berbincang kesono kemari dan membahas topik ala anak muda bahkan tak lupa menyinggung teman se-Angkatan yang sudah menikah, apenk pun langsung menyelontorkan kalimat tajam setajam pisau ketul yang sudah diasah kepadaku  "Lo kapan Ed nyusul"

"Alah mukelo penk, lu aja belum kok nanya sama gue, nanya ke diri loe aja kali penk"

"Sante-sante jangan ngegas sesama jomblo gak boleh saling menyalahkan"

" wkwkwkwk iyaa yaa penk kita harus sadar diri kaleee"

suara jangkrik menghiai bumi seakan ia tengah berdo'a untuk orang-orang yang tengah sujud untuk melaksana sholat tahajut di malam hari dan atau mungkin memerintahkan tidur orang-orang sepertiku yang walau ditengah malam masih saja kongkow2 dengan teman..

Tidak usah kaget itulah keseharianku, sulit tidur dimalam hari, bahkan ketika malam hari pikiranku lebih terbuka untuk mendapatkan ide brillian..

Baca juga : Cara mudah untuk tidur

Aku pun mulai ingat masalahku yang tengah ku alami dan langsung kucurhatkan pada temanku ini

"Penk !! lu tau gak . Tadi pagi adalah hari yang cukup suram bagiku. Kenapa coba. Seharian gue diomelin terus karena sering merokok katannya berbahaya. Menurut loe gimana penk yang sudah master rokok pasti sudah biasa menanggapi itu semua"

"Owalah gitu yaaaa.... lu percaya gak dibalik kejelekan rokok yang orang-orang katakan ternyata ada sejuta manfaat yang didapat loh"

"Masak sii penk gue gak percaya, di TV juga gak ada yang menyiarkan tentang rokok itu bagus untuk kesehatan malah kebanyakan tanyang Rokok membunuhmu"

"Sebentar kamu belum tau, ibaratnya adalah domba berbulu serigala"

"Iyaa iya penk. Langsung to the point aja penk. gue bingung. Langsung kemanfaatnya aja "

"Oke2 begini.... lo tau gak kalau gue jika mau ngobrol, hangout bareng, maupun cari teman baru pasti gue bawa rokok dan aku tawarin pada mereka. Gunannya apa coba.. yaa untuk nambah mental kita supaya berani berkata dan juga mencairkan suasana" 

"Gitu ya penk. Ternyata lu baik hati bener"

"Iyalah..walaupun gue ni mukannya jelek tapi hatinya wueee."

"Bisa aja lu penk"

"Oh ya ada lagi..lu tau gak ternyata para tokoh terkenal seperti albert eistein, soekarno, john F kennedy ternyata merokok loh...pernah gue pikir" apa alasan mereka 

Merokok selang beberapa jam menemukan jawaban gue sendiri mungkin karena dengan merokok membuat kepribadian lebih santai tidak tergesah-gesah sembari memunculkan pemikiran yang kritis karena mereka selalu melatihnya dengan cara menghisap rokok dengan pelan serta menikmati"

"Ternyata gitu yaa.. gue juga pernah berpikir penk memang rokok berbahaya bagi tubuh fisik namun yang paling berbahaya lagi adalah buruknya hati dan pemikiran yang menganggap rendah orang lain termasuk terhadap para perokok maupun kaum bawah yang tak memiliki kekayaan berlimpah"

Ket: cerpen ini bukan mengajarkan kalian untuk merokok melainkan untuk tidak melihat sesuatu hanya pada fisiknya saja