Rahasia suka duka menjadi anak bungsu

Semua orang tidak pernah tau akan dilahirkan seperti apa,dengan orang tua yang bagaimana,dan bahkan keloter keberapa akan keluar dari rahim ibu tercinta.kita tidak akan pernah bisa memesan semua itu sesuai kehendak kita layaknya seperti memesan makanan cepat saji Tinggal bagaimana kita menyikapi itu semua, menerima atau justru berontak. pada dasarnya sama ada seorang sedang ditodong pistol oleh perampok,ia disuruh berlari 5km dalam waktu 2 jam,

 jika tidak ia akan di bunuh beserta keluarganya. Bandingkan dengan orang yang berlatih setiap hari agar bisa ikut lomba lari dengan jarak 5 km disorak-sorak keluarganya. Keduannya memiliki tujuan yang sama namun memiliki derita yang berbeda.


Berikut suka duka menjadi anak terakhir

A. Suka mendapat perhatian lebih

Kebanyakan orang tua menganggap anak terakhir adalah manusia yang masih suci dan tak mengetahui apa-apa, jadi. Orang tua akan selalu memperhatikannya dari pada abangnya. Kalau ada yang salah dikit pasti langsung menegurmu "kamu jangan gitu dek.yang bener begini"

B. Suka dimanja

Seorang kakak adlah sosok yang menjadi panutan bagi adek"nya, ia tidak ingin adeknya mengalami hal buruk jadi ia rela memberi kasihnya ortu tercurah ke adek. Apapun kemauan adek jika orang tua tidak bisa memberi pasti kakaknya akan berusaha menepati

C. Suka hidup tanpa beban

Anak terakhir itu seperti penumpang yang sedang menaiki bis yang bernama keluarga, ia tak pernah berpikir gimana jika bis bannya bocor,kehabisan oli ataupun salah arah. Yang bertanggung jawab semua itu adalah sopir dan kenek yang dalam pandangan ini adalah ortu dan anak pertama. Jadi santuy saja

Selanjutnya Duka Bagi Anak Terakhir

Baca juga : Penderitaan adalah sarat kebahagiaan

A. Duka di jailin dan dibohongin

Dengan keluguan dan banyak ketidak tauhan. Seorang adek biasanya banyak ditipu oleh abangnya seperti yang pernah aku alamin. pernah waktu kecil aku di suruh kakakku membeli rokok dengan iming" nanti ada kembalian eh ketika mau beli rokok harganya 15ribu dan aku cuma dikasih duit 13ribu disitu ahirnya gue harus menambal kekurangan dengan sedikit geregetan

B. Duka selalu bergantung pada orang lain

Memang sih! Enak hidup serba ada kalau mau apa" tinggal bilang ortu ataupun kakak. Pasti mereka akan berusaha mengabulkan. Pernah waktu kecil ketika ada masalah dengan teman sebaya malah berujung perkelahian ahirnya akupun ngadu sama kakak. Temanku pun meminta maaf dan tidak mau menggangguku lagi.tapi masalahnya ketika masa sma hal itu tidak bisa aku lakuin karena ketika ngadu pasti kakak selalu bilang " lu udah gede, gadapin aja masalah loh sendiri" dri sini aku sadar kalau inilah hidup tidak boleh bergantung dengan orang lain

C. Duka selalu dibanding-bandingkan

Menjadi anak terakhir itu gx enak. Tau kenapa jika kamu belum sukses pasti ortu nasihatin agar hidup seperti kakak kamu yang sudah sukses " dek tirulah kakakmu yang sudah sukses" pasti selalu ortu bilang gitu, coba bayangin aja monyek aja gak mau dibanding-bandingkan dengan gajah ..

Itulah sedikit cerita yang bisa saya sampaikana apabila ada pembaca yang merasa seperti saya atau mau berbagi unek"nya komen saja di bawah

Salam🙌🙌